Hujan Bulan Juni -Sapardi Djoko Damono, Hujan Bulan Juni


“Aku mencintaimu.
Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan
keselamatanmu”
“tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu” 
 Sapardi Djoko Damono, Hujan Bulan Juni

Comments

Popular posts from this blog

"semur itam" Makanan Khas SEMABU

Contoh Dan Penjelasan Singkat tapi Detail Aplikasi Perangkat Lunak Jenis PL.

Cara membuat soto ceker suegerrr, tanpa gagal