puisi rindu (romantis)
Pagi ini hujan mengawali hariku,
berharap ada rindu untuk ku
Hujan...
Adakah setitik rindu untukku yang sedang ku tunggu.?
diantara beribu rerintikmu
Tuan yang ku tunggu kabarnya...
ingat aku pada perkataanmu dahulu
katamu hujan membuat setiap orang
dapat tersenyum bahkan menangis bersamaaan
tuan..
hari ini kita sangat jauh
adalah ego yang sedang berada di tengah kita
membuat jarak bagaikan ratusan kilo meter
yang sebenarnya kita hanya berseberangan jalan
tuan....
aku disini sedang berbisik kepada angin disela hujan
mendekatlah kepada angin yang akan ku kirimkan dan dengarkan keluh kesahnya.
adalah rindu yang membuatku selalu menangis
hingga rinduku menciptakan genangan
yang tak sanggup kau timba bagai sumur yang mendasar
inginku tahu seberapa banyak rindumu tuan pada ku
sanggupkah rintik rindu itu menghapus debu dijalanan
alangkah sedih hatiku jika rindumu tak mampu menghapusnya
tuan
ada ribuan kalimat selamat pagi, selamat malam, selamat istirahat
bagaimana harimu.? bagaimana keadaanmu.? sudahkah kau makan.?
kalimat yang masih ragu untuk ku mengirimnya padamu hingga kalimat itu usang
dan menjadi coretan yang tiada arti.
masihkah kau mau menerima pesan ku
jika ku mengirim semuanya kepadamu
Masihkah kau tersenyum disaat pesan mu penuh hanya karna aku yang merindukan mu
masihkah kau marah saat ku menganggumu bermain
masihkah kau kesal hanya krna kebohongan kecil
yang sengaja ku buat agar kau tertawa
ya tuhan ..
adalah kau yang maha membolak-balikkan hati.
sungguh begitu cepatnya kau mampu membalikkan hati setiap hambamu.
Jambi 21 September 2018
rita wahyuni.
trimakasih😆
ReplyDelete